Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Jumat, 11 September 2009

Hati-hati! Membungkus Makanan dengan Plastik

wah hati - hati kalu membukus makanan dalam plastik...
bahaya banget sobh...
seperti berita kesehatan berikut ini..lihaten dulu deh sobh...



Tukang Nggame – Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor menyatakan, bahwa penggunaan wadah makanan secara tidak berhati-hati dapat membahayakan kesehatan anak yang dampaknya akan dirasakan di masa depan. Hal ini disampaikannya di acara talkshow Plastik yang Ramah, di Restoran Euphoria, Kuningan, Jakarta, Selasa, (2/06).
Hal ini sekaligus untuk mengingatkan para orangtua, agar tidak hanya memastikan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi anak-anak, tetapi juga wadah penyimpanan makanan mereka. Plastik memang merupakan salah satu penemuan terbaik yang pernah dibuat manusia. Bagaimana tidak, bahan ini kedap udara, enteng, mudah dibawa, dan tahan lama. Namun selain membantu manusia, plastik juga tergolong tak ramah lingkungan dan bisa berbahaya untuk kesehatan jika tidak memilih jenis yang aman digunakan.
Dr. Yadi menyatakan, tak semua plastik tercipta dan terbuat dalam keadaan aman untuk segala penggunaan. Ada plastik yang aman dan ada yang berbahaya. Karena plastik terbuat dari bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh, perlu diperhatikan apakah plastik wadah makanan yang digunakan sudah terdaftar oleh badan resmi yang menyatakan aman untuk kesehatan. Yang paling berbahaya adalah plastik kresek berwarna hitam yang banyak digunakan di pasaran. Plastik semacam ini mengandung zat kimia yang mudah mencemari makanan di dalamnya.
Apa yang menyebabkan plastik sebagai benda berbahaya? Plastik terbuat dari bahan yang disebut monomer dan plasticizer. Kedua bahan ini tidak baik untuk tubuh. Kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas (khususnya makanan cair atau semi basah) dapat mengakibatkan perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan, yang disebut migrasi.. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya zat-zat tadi di tubuh adalah kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar